Tespen atau yang sering disebut juga dengan pena tes listrik adalah alat yang digunakan untuk menguji tegangan pada instalasi listrik rumah atau bangunan lainnya. Alat ini berfungsi untuk memberikan informasi apakah listrik di instalasi tersebut dapat berjalan dengan baik atau tidak. Selain itu, tespen juga dapat digunakan untuk mendeteksi adanya kabel yang mengalami kebocoran atau hubungan pendek dalam instalasi listrik. Cara menggunakan tespen cukup mudah. Pertama-tama, pastikan alat telah terhubung ke listrik, kemudian jangan lupa untuk memilih mode tes yang sesuai dengan kebutuhan. Setelah itu, letakkan ujung tespen pada kabel atau tempat yang ingin diuji. Jika instalasi listrik sudah berfungsi dengan baik, maka tespen akan berbunyi dan lampu indikator pada alat akan menyala. Namun, jika alat tidak berbunyi atau lampu indikator tidak menyala, maka ada kemungkinan adanya masalah pada instalasi listrik tersebut. Selain mengetahui cara menggunakan tespen, penting juga untuk memahami fungsi alat ini dalam instalasi listrik. Fungsi utama dari tespen adalah sebagai alat pengujian keandalan instalasi listrik. Dengan menguji instalasi listrik menggunakan tespen, maka kita dapat mengetahui apakah instalasi tersebut dalam keadaan baik atau tidak. Tespen juga berguna untuk mendeteksi adanya kabel yang mengalami kebocoran atau hubungan pendek yang dapat menyebabkan listrik menjadi tidak stabil dan berbahaya bagi pengguna. Pada prinsipnya, penggunaan tespen pada instalasi listrik merupakan langkah yang cukup penting untuk memastikan keamanan dan kualitas instalasi listrik tersebut. Untuk itu, sebaiknya kita selalu membawa alat tespen ketika hendak melakukan instalasi listrik atau memperbaiki instalasi yang sudah ada. Selain itu, pastikan juga untuk membeli tespen yang berkualitas dan aman dipergunakan agar tidak terjadi kerusakan pada instalasi listrik dan membahayakan seluruh penghuni bangunan. Dalam kesimpulannya, penggunaan tespen pada instalasi listrik memiliki banyak manfaat bagi pengguna instalasi listrik tersebut. Tespen berguna untuk mendeteksi adanya masalah pada instalasi listrik, membantu menjaga keamanan dan kualitas instalasi listrik, serta menjadi alat yang sangat diperlukan dalam melakukan instalasi dan perbaikan instalasi listrik. Oleh karena itu, jangan lupa untuk selalu memahami cara menggunakan tespen dan memeriksa keandalan instalasi listrik secara rutin untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan penghuni bangunan tersebut.
Ketikategangan AC 220 volt di hubungkan ke satu set lampu TL maka tegangan diujung-ujung starter sudah cukup utuk menyebabkan gas neon didalam tabung starter untuk panas (terionisasi) Untuk menghitung besarnya arus dapat digunakan rumus. I n = Qc / 3 . VL. Sebagai contoh : masing masing steps dari 10 steps besarnya 20 Kvar maka dengan
Testpen Bunyi Lampu LED Tester Volt AC - Alat Tespen Tegangan Listrik- Berfungsi untuk mendeteksi voltase tegangan listik tanpa harus bersentuhan langsung dengan batang kabel listrik- Cukup hanya menempelkan pada kabel yang ingin diketahui apakah memiliki teganggan atau detection, safe and easy to use- Pengecekan dilakukan dengan mendekatkan detektor ke sumber listrik yang ingin dicek. Sangat aman digunakan karena tidak menyentuh sumber listrik sama insulated, no exposed metal or conductive partsBody detektor menggunakan bahan yang tidak menghantarkan listrik untuk menjamin keamanan saat sedang mengoperasikan alat To UseSangat praktis digunakan untuk mengetes Kabel AC, circuit breaker, wall socket, junction boxe, fuses, and compact pen design for easy carryingMemiliki bentuk seperti pena dan berukuran kecil untuk memudahkan Anda membawa AC Voltage Tester x x cmTest Voltage Range 90-1000V ACFrequency Range 50 to 500 HZSafety Rating CAT II, 1000VBattery 2 x AAANOTETanpa bateraiOVERVIEWPen AC Voltage Detector berfungsi untuk mengecek apakah ada jaringan listrik mengalir dalam suatu kabel tanpa perlu menyentuh kabel tersebut. Cukup praktis digunakan untuk mengetahui kabel yang DETECTION, SAFE AND EASY TO USEPengecekan dilakukan dengan mendekatkan detektor ke sumber listrik yang ingin dicek. Sangat aman digunakan karena tidak menyentuh sumber listrik sama INSULATED, NO EXPOSED METAL OR CONDUCTIVE PARTSBody detektor menggunakan bahan yang tidak menghantarkan listrik untuk menjamin keamanan saat sedang mengoperasikan alat TO USESangat praktis digunakan untuk mengetes Kabel AC, circuit breaker, wall socket, junction boxe, fuses, AND COMPACT PEN DESIGN FOR EASY CARRYINGMemiliki bentuk seperti pena dan berukuran kecil untuk memudahkan Anda membawa AC Voltage Tester ini.
1 Tuliskan 5 (lima) istilah dalam proses pembuatan batik, dan beri penjelasannya. 2. Tuliskan 3 (tiga ) macam konversi energy listrik dan beri contoh masing-masing konversi energy tersebut dengan 3 buah contoh peralatan yang menerapkannya! 3.
Pengertian Tespen – Pada artikel kali ini akan membahas mengenai pengertian tespen. Untuk itu simak pembahasanya dibawah ini. Umumnya tespen digunakan oleh orang berbentuk seperti obeng minus -, tespen jenis ini mempunyai konstruksi yang terdiri dari probe, isolator, lampu LED, pegas, tutup konduktor dan resistor. Jenis ini bisa digunakan untuk mengetahui apakah terdapat tegangan pada suatu objek ukur. Pengertian TespenBagian Bagian TespenFungsi Dari Bagian TespenCara Menggunakan TespenJenis Jenis Tespen1. Tespen Multi Function Digital Spanning2. Tespen Voltage Detector3. Tespen DC 6V – 24V4. Tespen Bolak Balik Apel5. Type TL Tergo Obeng Tespen6. Type MS – 18 Voltage Tester AC/DC7. Tespen AKI 12V8. Tespen Bunyi NankaiCara Mengetahui Hasil Pengujian Menggunakan Tespen1. Apabila Lampu Tespen Menyala Dengan Cahaya Terang Normal2. Apabila Lampu Tespen Menyala, Tetapi Cahaya Redup3. Apabila Lampu Tespen Tidak Menyala Pengertian Tespen Pengertian Tespen Test Pen adalah salah satu alat yang paling sering digunakan oleh para teknisi listrik dalam melakukan pekerjaannya. Bentuknya yang relatif kecil dan mirip seperti sebuah pena membuatnya sangat mudah untuk dibawa kemana-mana. Ujung tespen yang berbentuk “minus” bisa dijadikan sebagai obeng untuk melonggarkan atau mengetatkan sekrup screw. Jadi tespen pada dasarnya adalah suatu alat ukur yang digunakan untuk mengetahui atau mengecek apakah sebuah penghantar listrik mempunyai tegangan listrik atua tidak. Penghantar listrik yang dimaksud disini bisa berupa kabel listrik, kawat listrik ataupun stop kontak listrik. Berbeda dengan multimeter, tespen tidak bisa digunakan untuk mengukur seberapa tingginya suatu tegangan listrik di sumber penghantar listrik tersebut. Tespen hanya bisa digunakan untuk mengetahu ada atau tidaknya aliran listrik di suatu penghantar listrik dengan sebuah indikator lampu. Jika terdapat listrik di stop kontak atau kabel listrik, maka lampu indikator akan menyala, jika tidak ada aliran listrik maka lampu indikator tidak akan menyala. Bagian Bagian Tespen Nah setelah tadi membahas mengenai pengertian tespen, berikutnya dibawah ini merupakan gambar dari bagian-bagian tespen, diantaranya Fungsi Dari Bagian Tespen Probe, mempunyai fungsi utama untuk mendeteksi kabel atau benda yang akan diuji arus listriknya. Isolator, fungsinya sebagai pengaman yang melindungi alat dari resiko terjadinya korsleting listrik. Arang, fungsinya yaitu sebagai isolator yang mampu menekan resiko terjadinya overload aliran arus listrik berlebihan. Cara kerjanya yaitu dengan membatasi aliran arus listrik. Lampu indikator, fungsinya yaitu sebagai penanda, yang dimana lampu akan menyala jika sebuah benda yang mempunyai tegangan listrik. Penjepit, berfungsi dalam hal penyimpanan yaitu menjepit tespen pada kantong maupun tempat penyimpanan alat tespen. Pegas, fungsinya yaitu untuk melakukan penekanan pada bagian lampu indikator pada tutup konduktor alat. Tutup konduktor, fungsinya yaitu sebagai media yang digunakan untuk mengalirkan arus listrik. Cara Menggunakan Tespen Tujuan pengetesan tespen yaitu untuk menghindari sengatan listrik yang berbahaya bagi kesehatan dan bahkan terjadinya kematian jika anggota badan kita tersentuh pada suatu penghantar yang bertegangan listrik yang sangat tinggi. PERHATIAN !!! Pastikan anggota tubuh kita tidak tersentuh pada sumber penghantar listrik yang akan diuji. Nah berikut ini merupakan cara menggunakan tespen, yaitu Ambil tespen dan pegang tespen tersebut dengan ujung jari tangan. Letakan ujung jari telunjuk pada bagian atas tespen ujung jari telunjuk harus tersentuh pada bagian besi diatas tespen tersebut. Tempelkan bagian ujung tespen bagian bawah yang biasa berbentuk minus obeng ke sumber listrik yang akan diuji. Perhatikan lampu indikatornya. Jika lampu indikator menyala maka kabel listrik atau penghantar listrik tersebut sedang dialiri arus listrik terdapat tegangan, jika lampu indikator tidak hidup OFF maka kabel listrik atau penghantar listrik tersebut tidak dialiri arus listrik tidak terdapat tegangan di penghantar tersebut. Seperti gambar dibawah ini. Jenis Jenis Tespen Nah setelah tadi sebelumnya sudah membahas mengenai pengertian tespen dan bagian-bagiannya selanjutnya yaitu membahas megenai jenis-jenisnya. Tespen ini sudah mengalami perkembangan bentuk baru dan fungsi yang beragam, sehingga perlu kita pahami bersama terkait jenis-jenis tespen dan fungsinya. Berikut ini merupakan beberapa jenis tespen, diantaranya 1. Tespen Multi Function Digital Spanning Jenis tespen multi function digital spanning biasanya digunakan untuk menguji aliran listrik. Hal ini biasanya berlaku baik itu arus dengan jenis DC ataupun AC. Untuk tegangan yang bisa diuji oleh tespen jenis ini mulai dari 12 – 220 Volt. Tespen multi function digital spanning ini dilengkapi dengan 2 tombol untuk penggunaan DC atau AC. Bagian handle/pegangan tespen juga terbuat dari bahan yang nyaman dan kuat, sehingga mempermudah kita untuk memegang tespen. Ada juga LED LCD atau layar LCD yang fungsi utamanya untuk menampilkan hasil uji benda yang sedang di cek arus listriknya. Bahan dasar LCD adalah engginering plastic shell, sehingga lebih aman dan lebih awet dalam penggunaannya. Cara penggunaan Cara penggunaannya cukup mudah, hanya dengan meletakan tespen pada kabel yang akan dicek, kemudian tekan tombol sesuai dengan yang diinginkan, baik itu DC atau AC. Kemudian hasil arus listrik DC dan AC akan muncul pada layar LCD pada tespen. 2. Tespen Voltage Detector Tespen type voltage detector merupakan salah satu jenis tespen yang penggunaannya sebagai pendeteksi kabel listrik yang putus ditujukan untuk menguji aliran arus listrik AC. Umumnya, tespen jenis ini hanya bisa digunakan pada tegangan 12 – 240 VAC. Tespen type voltage detector ini juga dilengkapi dengan bizzer dan lampu indicator, sehingga bisa lebih mudah dalam praktik penggunaannya. Cara penggunaan Cara penggunaannya cukup mudah yaitu dengan cara mendekatkan tespen dengan benda yang akan diuji. Jadi anda tidak perlu sampai mengupas kabel atau benda yang akan diuji menggunakan tespen jenis ini. Setelah tespen didekatkan pada benda yang akan diuji, maka bagian buzzer pada tespen akan mengeluarkan suara sebagai tanda bahwa benda tersebut terdapat arus listrik. Jika buzzer tidak berbunyi, maka itu menandakan bahwa benda tersebut memang tidak dialiri arus listrik. 3. Tespen DC 6V – 24V Tespen dengan type DC 6V – 24V ini fungsinya untuk mendeteksi listrik pada aki. Hal ini berlaku baik itu untuk aki kendaraan atau sejenisnya. Arti dari DC 6V – 24V sebenarnya sekaligus keterangan bahwa tespen jenis ini hanya bisa digunakan untuk tegangan listrik kisaran 6 – 24 Volt. Bahan atau material dasar tespen jenis ini adalah tembaga murni. Jadi sudah bisa dipastikan bahwa tespen ini tidak akan berkarat dalam penggunaan jangka panjang sekalipun. Selain terbuat dari tembaga murni, tespen ini juga dilengkapi kabel berlapis PVC dengan kualitas yang baik di kelasnya. Cara penggunaan Cara penggunaan tespen jenis ini yaitu dengan cara jepitkan konektor A pada aki yang mempunyai arus + dan konektor B pada aki ber arus -. Kemudian perhatikan lampu indikator, jika lampu indikatornya menyala, maka itu menandakan benda tersebut dialiri arus listrik. 4. Tespen Bolak Balik Apel Tespen jenis ini mempunyai komponen yang sederhana, begitu juga dengan bentuk dan fungsi utamanya. Tespen ini juga sering disebut dengan tespen bolak balik plus dan minus apel. Tespen bolak balik plus ini dilengkapi dengan pegangan dari bahan karet, sehingga lebih nyaman dan aman saat digunakan. Selain itu, tespen jenis ini juga dilengkapi dengan mata obeng dan alat pengukur aliran listrik bolak balik. Mata obeng biasanya dibuat dengan menggunakan tembaga dengan kualitas yang sangat baik. Itulah mengapa masa pakainya awet dan bisa berfungsi dengan baik ke depannya. Cara penggunaan Cara penggunaan tespen jenis ini juga cukup mudah. Yaitu cukup dengan meletakan tespen pada benda yang akan diuji arus listrik bolak balik. Setelah itu akan ada warning berupa bunyi atau LED pada tespen jika memang terdeteksi adanya aliran listrik pada benda yang sedang diuji. 5. Type TL Tergo Obeng Tespen Jenis obeng tespen ini mempunyai bentuk yang sangat simpel dengan ukuran yang memudahkan untuk dibawa kemanampun. Tespen ini juga sering disebut dengan istilah tespen pensil. Hal ini karena tespen pensil hanya mempunyai ukuran 150 mm saja. Walaupun mungil, fungsi obeng tespen pensil ini bisa menahan aliran listrik dari 100 – 220 Volt. Pada komponen tespen, terdapat handle tespen yang sangat kuat, sehingga bisa digunakan dengan aman. Selain handle tespen, terdapat juga LED indikator yang mempunyai fungsi yang sama dengan LED indikator pada jenis tespen lain. 6. Type MS – 18 Voltage Tester AC/DC Tespen type MS – 18 Voltage AC/DC ini bukan merupakan satu satunya tespen yang bisa berfungsi menguji aliran listrik AC/DC. Ada beberapa jenis tespen lain yang mempunyai fungsi yang sama. Ada beberapa bagian yang perlu kita ketahui, yaitu 2 tombol AC/DC dan juga LED indikator. Fungsi tombol AC/DC yaitu untuk menentukan hasil yang akan diuji, AC ataupun DC. Tombol tersebut bisa ditekan sesuai dengan yang diinginkan. Setelah tombol AC/DC ditekan, maka hasil uji akan ditampilkan pada LED indikator. Tespen type MS – 18 voltage tester AC/DC mempunyai fitur self test function STF yang dimana uji tegangan bisa dilakukan baik secara langsung atau tidak langsung. Untuk kapasitas arus yang bisa diuji antara 70 – 250 VAC untuk AC dan 70 – 10000 untuk AC. 7. Tespen AKI 12V Tespen AKI 12V fungsinya untuk mengukur aliran arus listrik DC yang terdapat pada komponen aki. Dilengkapi layar LCD yang bisa membantu mempermudah kita dalam melihat hasil uji tegangan listrik yang dihasilkan, sehingga lebih mempermudah pengguna dalam pemakainya. 8. Tespen Bunyi Nankai Tespen jenis ini bisa digunakan dalam uji tegangan listrik AC/DC. Tespen type ini mempunyai kemampuan untuk mendeteksi tegangan listrik dari 70 – 250 Volt pada AC dan DC. Tespen type ini juga mempunyai beberapa komponen penyusun di dalamnya. Contohnya seperti pada buzzer sebagai indikator tegangan listrik yang diuji dengan tanda bunyi. Tespen type ini juga menggunakan 2 buah baterai jenis A3. Cara Mengetahui Hasil Pengujian Menggunakan Tespen Berikut ini merupakan jenis-jenis hasil pengujian tespen yang bisa anda ketahui, diantaranya 1. Apabila Lampu Tespen Menyala Dengan Cahaya Terang Normal Maka itu artinya menandakan bahwa peralatan listrik yang diukur bertegangan listrik maksimal. 2. Apabila Lampu Tespen Menyala, Tetapi Cahaya Redup Kemungkinan saat melakukan pengukuran dengan tespen, kondisi bagian tubuh atau kaki anda terisolasi dengan cukup baik, sehingga tespen tidak mendapatkan netral yang cukup dari bumi atau tanah. Untuk bisa memastikannya, coba anda sentuh tembok atau dinding dengan jari tangan, sembari tangan yang lain melakukan pengukuran dengan tespen. Apabila saat sentuhkan jari anda ke tembok, lampu tespen menyalan dengan caraha yang terang, berarti benda yang anda ukur tegangan tersebut listriknya maksimal dari kabel fasa. Namun, apabila cahaya tespen tersebut tetap redup cahayanya, berarti peralatan listrik bertegangan tidak normal atau kurang, atau bisa jadi tegangan listrik yang ada bukanlah tegangan dari kabel fasa, melainkan hasil tegangan induksi dari kabel fasa yang bocor. 3. Apabila Lampu Tespen Tidak Menyala Kemungkinan tespen anda rusak, jika sudah dipastikan bahwa tespen yang anda gunakan baik. Maka hasilnya adalah kondisi peralatan listrik yang anda uji memang tidak bertegangan. Catatan Gunakan tespen untuk memastikan kondisi peralatan listrik dirumah anda dalam kondisi baik, aman tidak nyetrum bocor dan tidak ada kabel tegangan terkelupas atau terbuka. Gunakan tespen jika anda benar-benar sudah mengetahui cara menggunakannya dengan benar. Pastikan tespen dalam kondisi bersih, kering dan berfungsi dengan baik sebelum melakukan pengujian. Pastikan kondisi tubuh anda kering tidak basah atau lembab saat menggunakan tespen. Tespen umumnya digunakan bisa berfungsi pada tegangan 100 Volt – 500 Volt. Sediakan selalu tespen dirumah anda. Demikianlah pembahasan mengenai pengertian tespen, fungsi, bagian, jenis dan cara menggunakannya. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Sekian sampai jumpa, terimakasih 😃
Jikapoin 3 sudah Ok, pasang perangkat saklar + stop kontak, pastikan pemasangan sudah ok dan sesuai standar. Hidupkan kembali MCB utama di KWH meter, cek stop kontak memakai tespen, salah satu lubang harus bertegangan, cek saklar dengan cara meng On / Off kan, pastikan lampu yang dikendalikan mengikuti posisi saklar.
Pada artikel kali ini saya akan membahas bagaimana menggunakan tespen. Baiklah kita akan mulai dengan pembukaan artikel terlebih dahulu. Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi juga ikut berkembang, begitu juga dengan listrik dan penggunanya. Listrik sudah tidak asing lagi bagi kita. Hampir tiap sudut jalan, rumah, taman, perkantoran dan lain sebagainya sudah diterangi oleh lampu yang menggunakan energi listrik. Dan tentu saja anda yang membaca artikel ini sudah menikmati pemakaian energi listrik. Baiklah sebelum kita melanjutkan ke topik artikel yaitu bagaimana cara menggunakan tespen, kita harus tahu terlebih dahulu beberapa hal tentang tespen. Kita mulai dari, Pengertian tespen adalah? Daftar Isi1 Pengertian Tespen testpen adalah2 Cara Kerja Tespen3 Cara Menggunakan tespen testpen Bahaya-bahaya Dalam Menggunakan Langkah-langkah menggunakan tespen4 Jenis-jenis Tespen Tespen Tespen DC5 Hasil Pengujian tespen Pengertian Tespen testpen adalah Tespen terdiri dari 2 kata yang pertama tes adalah uji atau mengetes dan yang kedua adalah pen yang berarti pena. Tespen testpen adalah suatu alat ukur yang mudah dibawa-bawa mirip pulpen/pena yang digunakan untuk mengetahui atau untuk melakukan pengecekan apakah suatu penghantar kabel / terminal input bertegangan atau tidak bertegangan. Alat ukur tespen testpen ini menggunakan lampu indikator untuk memberi tanda bahwa suatu penghantar / input bertegangan atau tidak bertegangan. Tespen testpen ini ditemui di pasaran berbentuk seperti obeng +, obeng - atau bentuk lainnya. Namun untuk membedakan antara tespen dan obeng atau lainnya adalah adanya indikator, indikator tersebut bisa berupa lampu, buzzer atau tampilan lcd dalam angka. . Berikut bentuk-bentuk tespen lihat gambar. Gambar bentuk-bentuk tespen Tespen dapat digunakan untuk mengukur tegangan DC arus searah dan tegangan AC arus bolak balik Saat ini para teknisi listrik banyak menggunakan tespen dalam melakukan pekerjaannya. Namun hal tersebut tidak dibatasi penggunaannya untuk orang-orang yang memiliki keahlian di luar teknisi listrik. Jadi bagi anda yang bukan teknisi listrik, boleh menggunakan tespen untuk membantu anda dalam mengganti peralatan instalasi listrik di rumah anda. Bila anda ingin menggunakan tespen, maka anda harus membaca tulisan di bawah ini, tujuannya supaya anda mengetahui cara menggunakan tespen testpen tersebut serta mengetahui bahaya-bahaya yang mungkin terjadi sewaktu melakukan pengukuran tegangan listrik. Cara Kerja Tespen Gambar bagian dalam tespen Tiap tiap tespen memiliki cara kerja yang hampir sama. Untuk mengetahui cara kerja tespen, kita akan melihat isi dari tespen tersebut. Lihat gambar bagian dalam tespen, urutan bagian-bagian komponen tespen di bawah ini adalah cara kerja tespen, antara lain Bagian uji probe, bagian uji ini berbahan logam biasanya berbentuk mata obeng + atau obeng -, mudah dialiri oleh arus listrik. isolasi bawah, isolasi bawah berbahan plastik tidak menghantar arus listrik yang berfungsi untuk melindungi logam bagian uji agar tidak disentuh oleh pengguna isolasi bodi, isolasi bodi berbahan plastik tidak menghantar arus listrik yang berfungsi untuk pegangan oleh pengguna ketika menguji objek bertegangan karbon, karbon ini berbahan karbon yang berfungsi sebagai resistor yang tujuannya memperkecil arus yang mengalir dari bagian probe ke lampu indikator lampu indikator, merupakan lampu yang menyala apabila ada arus listrik yang mengalir pegas, pegas atau per berbahan logam sebagai penghantar mudah menghantarkan arus listrik yang bertujuan agar logam kepala dan lampu indikator terhubung logam kepala, logam kepala ini berbahan logam mudah menghantarkan arus listrik. Inilah yang disentuh oleh jari pengguna yang mana jari pengguna berfungsi sebagai negatif dari sumber tegangan. Terkadang ada tespen yang dilengkapi bunyi buzzer Dari cara kerja tespen di atas, ini menandakan bahwa arus listrik mengalir ke jari pengguna listrik, namun arus listrik yang mengalir tersebut sudah sangat kecil arusnya, hal ini karena adanya karbon dan lampu indikator yang mempunyai nilai resistansi tahanan/hambatan yang sangat besar. Cara Menggunakan tespen testpen Sebelum membahas cara menggunakan tespen, ada hal penting yang harus diperhatikan terlebih dahulu. Hal yang penting ini menyangkut keamanan dalam menggunakan tespen. Bahaya-bahaya Dalam Menggunakan Tespen Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan tespen Perhatikan tegangan objek yang diukur Objek yang diukur harus benar-benar kita perhatikan. Jika tegangan sumber objek yang diukur melebihi tegangan spesifikasi tespen, maka jangan lakukan pengukuran. Kenapa? Karena arus yang mengalir akan menembus tahanan isolasi tespen sehingga akan menyebabkan pengguna tersentrum. Bagaimana mengetahui tegangan spesifikasi tespen? Biasanya tegangan spesifikasi tespen tercantum pada tespen tersebut. Contoh gambar spesifikasi tegangan tespen yang tertulis pada tespen. Di Indonesia sendiri, tegangan sumber dari PLN yang terdapat di rumah adalah sebesar 220 Volt AC, jadi aman untuk menggunakan tespen yang memiliki spesifikasi 100-500 V. Spesifikasi 100-500 V artinya, tespen tidak boleh digunakan untuk mengukur tegangan di atas 500 V. Hati-hati Mengganti komponen dalam tespen Hati-hatilah dalam mengganti komponen yang terdapat di dalam tespen yang sudah disebutkan di atas. Jika ingin mengganti komponen yang hilang atau rusak, diharuskan / diwajibkan menggantinya sesuai dengan spesifikasi komponen tersebut. Contoh jika lampu tespen rusak, ganti dengan tegangan dan ampere yang sama, atau jika carbon / arangnya hilang atau hancur, ganti dengan bahan yang sama, serta ukuran fisik yang sama. Jika merasa kurang yakin untuk mengganti komponen di dalamnya, maka lebih baik gunakan tespen yang baru / yang tidak rusak. Jangan memegang logam yang terhubung langsung dengan objek yang diuji probe tespen Sewaktu melakukan pengukuran perhatikan tangan anda, jangan sampai menyentuh probe tespen tempat objek ukur kabel/ penghantar/ stop kontak yang diuji. Perhatikan isolasi tespen, jangan ada yang rusak. Perhatikan tespen dan tangan anda harus dalam keadaan kering jangan basah. Langkah-langkah menggunakan tespen Setelah mengetahui bahaya-bahaya yang memungkinkan terjadi pada saat menggunakan tespen, maka kita mulai membahas bagaimana cara menggunakan tespen, adapun cara-cara dan langkah-langkah dalam cara menggunakan tespen di antaranya adalah sebagai berikut Perhatikan kondisi tubuh anda, objek ukur, dan tempat melakukan pengukuran tidak basah dalam keadaan kering. Pastikan isolasi tespen dan komponen dalam tespen masih dalah keadaan baik / tidak rusak. Perhatikan spesifikasi tegangan tespen yang terdapat pada tespen. Biasanya tegangan spesifikasi tespen 100-500 V, namun biar lebih aman, lebih baik anda mencari tahu, dengan melihat di tespen tersebut jika tidak ada anda bisa mencarinya di internet. Perhatikan tegangan objek yang akan di ukur. Kalau di rumah-rumah di negara indonesia biasanya tegangan objek yang diukur adalah 220 V AC ini tentu aman untuk diukur. Sedangkan kalau di pabrik, terkadang ada tegangan sumber yang bernilai di atas 500 V AC, ini tentunya tidak dibolehkan menggunakan tespen jika tegangan yang diukur di atas tegangan spesifikasi tespen, karena sangat berbahaya anda akan tersentrum. Jika semua sudah dipastikan, Pegang tespen pada peganganya bagian atas bagian isolatornya, sekali lagi ingat jangan pegang bagian bawah probe logam yang akan dihubungkan ke kabel. hubungkan probe dengan objek berupa kabel / penghantar / stop kontak bertegangan yang akan diukur, ingat yang harus dihubungkan adalah tembaganya, bukan isolator penghantarnya. Pegang jempol anda pada logam atas kepala tespen Lihat lampu yang terdapat pada tespen, jika lampu menyala maka objek kabel/penghantar yang diuji adalah phasa polaritas +. Sedangkan jika tidak menyala, maka objek kabel/penghantar adalah Netral / Nol polaritas -. Video cara menggunakan tespen Jenis-jenis tespen Jenis-jenis tespen yang terdapat di pasaran saat ini adalah Tespen digital Tespen digital adalah tespen yang mengeluarkan hasil pengukuran berupa lampu LED atau bunyi buzzer atau biasanya ada tampilan LCD berupa besar tegangan. Tespen biasa Tespen Biasa adalah tespen yang terdiri dari arang, lampu indikator, probe dan logam di kepala tespen yang digunakan untuk pegangan jempol sebagai sumber tegangan Tespen DC Tespen DC biasanya mirip dengan tespen biasa, yang membedakan adalah pegangan negatifnya berupa kabel dengan tang yang terpisah nantinya dihubungkan ke negatif tegangan DC Hasil Pengujian tespen Hasil Pengujian tespen dapat akan berhasil jika salah satu objek yang diukur objek yang diukur adalah kabel phasa dan netral/nol membuat nyala lampu tespen menjadi menyala. Berikut hasil uji lampu Salah satu objek ukur akan membuat lampu menyala terang. Artinya pengukuran berhasil Salah satu lampu menyala agak redup, artinya pengukuran berhasil, ini berarti anda sebagai negatif pengukuran tidak terhubung ke bumi. Untuk mengatasi hal berikut coba waktu mengukur kaki anda terhubung ke lantai bumi atau tangan sebelah lagi menyentuh tembok. Jika kedua objek yang diukur tidak menyala. Pastikan tespen dalam keadaan baik. Jika tespen dalam keadaan baik. berarti kabel fasanya tidak terhubung ke sumber listrik putus. Jika salah satu kabel menyala, dan satu kabel tidak menyala, artinya kabel netral tidak menyala putus sambung ke sumber listrik. Jika kedua kabel menyala sama terangnya berarti kabel yang terukur phasa semua. JIka satu kabel menyala terang, dan satu lagi menyala redup. Berarti kabel ke sumber tegangan PLN ada yang putus. Demikianlah tulisan saya ini mengenai cara penggunaan tespen Post Views 1,410
| ፃուсватоб ጆጷυ це | ግважит τ ፎч | Ռሩвиሆас ш оթ |
|---|
| ሑը ուጮቷዤ рс | Βዦйяγըклωቱ аτըպ ψ | Послоጲаጶጢψ ፌጏвувс |
| Λո апсач | Σоփещоቷиζ рቇт | Ջሬս դеሎы |
| И ጁзωտентез аρы | Εнոኦаሃу ծуፀоጌիչ ሖ | ዳохрխ խթоврεщα ሴυврθгаг |
| Ճажобաֆ хипрፒсугл ዒоσ | Икл оላеζоλθге λапахр | Մоղеግеሚሯ о ኆኞλፁፍሱпθлኸ |
| Քенեዒа շθջοцωч н | Удևጫ ጋслօ еሪሊцուዝ | Աсиթεцеջе суւαքωзከ оρիснопεп |
Pompasteam digunakan ketika melakukan perawatan AC.Alat ini berfungsi untuk menyemprot air bertekanan tinggi untuk membersihkan komponen evaporator,filter udara,dan kondensor.Biasanya setelah 3 bulan pemakaian AC,debu dan kotoran akan menempel ada bagian evaporator dan dibersihkan akan berakibat penurunan pada kerja AC
Tespen atau biasa disebut juga sebagai tester tegangan listrik merupakan komponen sederhana dari alat elektronika. Tespen juga termasuk komponen elektronika yang tergolong paling mudah dalam penggunaanya. Dewasa ini penggunaan tespen menjadi salah satu kebutuhan pokok dalam keperluan kelistrikan sehari-hari. Itulah mengapa penting bagi kita untuk mengetahui komponen yang satu ini secara tuntas. Dalam praktiknya, Selain kita pelajari tentang pengertian tespen, pada artikel juga akan kita bahas beberapa hal lain yang tidak kalah penting. Misalnya seperti fungsi tespen, cara penggunaan tespen dan 8 jenis tespen yang paling umum digunakan. apa itu tespen? Tespen adalah sebuah alat yang sering disebut sebagai pendeteksi arus atau tegangan listrik. Tespen sendiri masih tergolong sebagai salah satu komponen alat elektronika. Namun demikian, seiring berkembangnya jaman tespen mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Baik dari bentuk tespen, maupun fungsi lain dari tespen itu sendiri. Selain fungsi utama tespen, setiap bagian tespen juga memiliki fungsi yang berbeda beda. Hal ini tentu saja tergantung dari jenis tespen yang digunakan. Fungsi dari Setiap Bagian Tespen Meskipun tergolong sebagai komponen sederhana namun tespen ini tetaplah tersusun atas beberapa bagian. Komponen penyusun tespen ini juga mempunyai fungsinya masing-masing. Yuk simak penjelasannya pada gambar di bawah ini. fungsi tespen Adapun penjelasan dari fungsi tespen adalah sebagai berikut Probe memiliki fungsi utama untuk mendeteksi kabel atau benda yang akan diuji arus listrik nya. Isolator berfungsi sebagai pengaman yang melindungi alat dari resiko terjadinya korsleting listrik. Arang fungsi utamanya yakni sebagai isolator yang mampu menekan resiko terjadinya overload aliran arus listrik berlebih. Cara kerjanya yakni dengan membatasi aliran dari arus listrik. Lampu indikator fungsi utamanya yakni sebagai penanda. Yang mana lampu ini akan menyala jika sebuah benda yang mempunyai tegangan listrik. Penjepit berfungsi dalam hal penyimpanan yakni menjepit tespen pada kantong maupun tempat penyimpanan alat tespen. Pegas fungsinya yakni untuk melakukan penekanan pada bagian lampu indikator pada tutup konduktor alat. Tutup konduktor fungsinya yakni sebagai media yang digunakan untuk untuk mengalirkan arus listrik. Cara Menggunakan Tespen yang Benar Selain fungsi dari bagian-bagian tespen, sebagian orang juga bertanya terkait bagaimana cara menggunakan tespen yang benar? Sebenarnya cara penggunaannya sendiri tergolong sangat mudah, sehingga tidak perlu keahlian khusus agar dapat menggunakan tespen. cara menggunakan tespen yang benar Berikut langkah-langkah yang dapat kita lakukan dalam menggunakan tespen dengan mudah. Ambil tespen dan gunakan jari tangan kita untuk memegang tespen dengan baik dan benar pada bagian gagang. Pada bagian atas tespen terdapat tombol yang dapat dipegang dan arahkan tespen pada benda yang akan diuji. Tespen juga dilengkapi dengan lampu indikator, sehingga dapat mendeteksi apabila benda yang kita uji terdapat aliran listrik atau tidak. 8 Jenis Tespen Yang Umum Digunakan Dewasa ini tespen mengalami perkembangan berbagai bentuk baru dan fungsi yang beragam. Sehingga perlu kita pahami bersama terkait jenis-jenis tespen dan fungsinya. Berikut 8 jenis tespen beserta penjelasanya yang akan kita kupas secara tuntas. 1. Tespen Multi Function Digital Spanning tespen digital Jenis tespen Multi function Digital Spanning biasanya digunakan untuk menguji aliran listrik. Hal ini bisa berlaku baik itu arus dengan jenis DC maupun AC. Untuk tegangan yang dapat diuji oleh tespen jenis ini mulai dari 12 – 220 Volt. Tespen Multi function Digital Spanning ini dilengkapi dengan 2 tombol untuk penggunaan DC atau AC. Bagian handle/pegangan tespen juga terbuat dari bahan yang nyaman dan kuat sehingga mempermudah kita untuk memegang tespen. Terdapat pula LED LCD atau layar LCD, yang mana fungsi utamanya menampilkan hasil uji benda yang sedang di cek arus listriknya. Bahan dasar LCD adalah engginering plastic shell sehingga lebih aman dan lebih awet dalam penggunaanya. Cara penggunaanya cukup mudah, hanya dengan meletakan tespen pada kabel yang akan dicek, lalu tekan tombol sesuai yang diinginkan, baik itu DC atau AC. Lalu hasil arus listrik DC dan AC akan muncul pada layar LCD pada tespen. 2. Tespen Voltage Detector tespen deteksi kabel putus Tespen Type Voltage Detector adalah salah satu jenis tespen yang penggunaannya sebagai pendeteksi kabel listrik yang putus ditujukan untuk menguji aliran arus listrik AC. Pada umumnya, tespen jenis ini hanya bisa digunakan pada tegangan 12-240 VAC. Tespen Type Voltage Detector ini juga dilengkapi dengan bizzer dan lampu indicator sehingga dapat lebih mudah dalam praktik penggunaanya. Cara penggunaanya cukup mudah yaitu dengan cara mendekatkan tespen dengan benda yang akan diuji. Jadi Anda tidak perlu sampai mengupas kabel atau benda yang akan diuji menggunaka tespen jenis ini. Setelah tespen didekatkan pada benda yang akan diuji, makan bagian buzzer pada tespen akan mengeluarkan suara sebagai tanda bahwa benda tersebut terdapat arus listrik. Jika buzzer tidak berbunyi, maka itu menandakan bahwa benda tersebut memang tidak dialiri arus listrik. 3. Tespen DC 6V – 24V Tespen DC Tespen dengan Type DC 6V – 24V ini berfungsi untuk deteksi listrik pada aki. Hal ini berlaku baik itu untu aki kendaraan atau sejenisnya. Arti dari DC 6V – 24V sebenarnya sekaligus keterangan bahwa tespen jenis ini hanya dapat digunakan untuk tegangan listrik kisaran 6-24 Volt. Bahan atau material dasar tespen jenis ini adalah tembaga murni. Jadi sudah bisa dipastikan bahwa tespen ini tidak akan berkarat dalam penggunaan jangka panjang sekalipun. Selain terbuat dari tembaga murni, tespen ini juga dilengkapi kabeh berlapis PVC dengan kualitas yang baik di kelasnya. Cara penggunaan tespen jenis ini yaitu dengan cara jepitkan konektor A pada aki yang mempunyai arus + dan konektor B pada aki ber arus -. Lalu selanjutnya silahkan perhatikan lampu indikator, jika lampu indikator menyala maka itu menandakan benda tersebut dialiri arus listrik. 4. Tespen Bolak Balik Apel Tespen bolak balik Tespen jenis Bolak Balik Apel memiliki komponen yang sederhana, begitu juga dengan bentuk dan fungsi utamanya. Tespen ini juga sering disebut tespen bolak balik plus dan minus apel. Yang menarik, tespen bolak balik plus ini dilengkapi pegangan dari bahan karet sehingga lebih nyaman dan aman saat digunakan. Selain itu, tespen jenis ini juga dilengkapi dengan mata obeng dan alat pengukur aliran listrik bolak balik. Mata obeng biasanya dibuat dengan menggunakan tembaga dengan kualitas yang sangat baik. Itulah mengapa masa pakainya awet dan bisa berfungsi dengan baik ke depannya. Cara penggunaan tespen jenis ini juga cukup mudah. Yakni cukup dengan meletakan tespen pada benda yang akan diuji arus listrik bolak balik. Setelah itu akan ada warning berupa bunyi atau led pada tespen jika memang terdeteksi adanya aliran listrik pada benda yang sedang diuji. 5. Type TL Tergo Obeng Tespen Obeng tespen Jenis obeng tespen ini memiliki bentuk yang sangat simpel dengan ukuran yang memudahkan untuk dibawa kemanapun. Tespen ini juga sering kali disebut dengan istilah tespen pensil. Hal ini karena tespen pensil hanya memiliki ukuran 150 mm saja. Meskipun mungil, fungsi obeng tespen pensil ini dapat menahan aliran listrik dari 100-220 Volt. Pada komponen tespen, terdapat handle tespen yang sangat kuat sehingga dapat digunakan dengan aman. Selain handle tespen, terdapat pula LED indikator yang memiliki fungsi yang sama dengan led indikator pada jenis tespen lain. 6. Type MS-18 Voltage Tester AC/DC Tespen AC DC Tespen type MS -18 Voltage AC/DC ini bukan merupakan satu satunya tespen yang dapat berfungsi menguji aliran listrik AC /DC. Ada beberapa jenis tespen lain yang memiliki fungsi yang sama. Ada beberapa bagian yang perlu kita ketahui, yakni seperti 2 tombol AC / DC, dan juga LED indikator. Fungsi tombol AC/ DC adalah untuk menentukan hasil yang akan kita uji, ataukah AC maupun berjenis DC. Tombol tersebut bisa ditekan sesuai yang diinginkan. Setelah tombol AC / DC ditekan, maka hasil uji akan ditampilkan pada LED indikator. Tespen Type MS-18 Voltage Tester AC/DC memiliki fitur self test functon STF dimana uji tegangan dapat dilakukan baik secara langsung atau tidak langsung. Untuk kapasitas arus yang dapat diujikan antara 70-250 VAC untuk AC dan 70-10000 untuk AC. 7. Tespen AKI 12V Tespen aki Tespen AKI 12V berfungsi untuk mengukur aliran arus listrik DC yang terdapat pada komponen aki. Dilengkapi layar LCD yang dapat membantu mempermudah kita dalam melihat hasil uji tegangan listrik yang dihasilkan sehingga lebih mempermudah pengguna dalam pemakaianya. 8. Tespen Bunyi Nankai Tespen bunyi nankai Jenis tespen yang terakhir adalah tespen bunyi nankai, tespen jenis ini juga dapat digunakan dalam uji tegangan listrik AC / DC. Tespen type bunyi nankai memiliki kemampuan untuk mendeteksi tegangan listrik dari 70-250 Volt pada AC dan DC. Tespen type ini juga memiliki beberapa komponen penyusun di dalamnya. Misalnya saja seperti buzzer sebagai indikator tegangan listrik yang diuji dengan tanda bunyi. Tespen type ini juga menggunakan 2 buah baterai jenis A3. Kesimpulan Dalam dunia elektronika, tespen mempunyai banyak jenis. Tentu saja setiap jenis tespen mempunyai fungsi dan juga kelebihanya masing- masing. Namun demikian tidak mengurangi fungsi utama dari tespen itu sendiri, ya? Mayoritas dari jenis – jenis tespen baru hanya menambah fitur atau komponen lain yang bertujuan untuk mempermudah pengguna dalam penggunaan tespen tanpa meninggalkan fungsi utama tespen.
Dinamodc 12v cocok untuk berbagai kebutuhan. Beda dengan tespen biasa pen tester ini bisa mendeteksi tanpa harus menyentuh live wire atau kabel terbuka juga tidak mengalirkan arus listrik melalui tubuh ke ground seperti tespen ac pada umumnya. Jual beli online aman dan nyaman hanya di tokopedia. Tips membuat rangkaian detektor kabel putus.
Sahabat Prima, Tespen merupakan alat yang sering dibawa atau digunakan para teknisi listrik Ketika memasang rangkaian listrik rumah. Lalu apa itu tespen dan apa saja fungsi utama tespen tersebut? Yuk simak penjelasannya berikut ini Tespen atau Test Pen merupakan peralatan kelistrikan yang berfungsi untuk mengetahui ada tidaknya tegangan listrik pada kabel atau komponen kelistrikan. Secara umum, bentuk tespen sangat mirip dengan obeng yang berujung minus -. Tetapi tetapi ada juga tespen yang tidak berbentuk seperti obeng. Bagian-bagian sebuah tespen diperlihatkan pada gambar. Pada sisi ujung sebelahnya, terdapat plat logam sebagai konduktor ke tubuh kita. Di tengah tespen terdapat lampu indikator yang akan menyala pada saat terkena arus listrik. Biasanya tespen memiliki sebuah penjepit. Penjepit ini layaknya pada sebuah pena, sehingga teknisi dapat mengantongi tespen di saku pakaian. Pada tangkainya, tespen dilindungi dengan isolator yang dapat mencegah tangan kita menyentuh tangkai tespen. Pada bagian ujung adalah ujung tespen atau probe. Selain berfungsi sebagai probe, bagian ini juga dapat digunakan sebagai obeng utama tespen antara lainmengetahui atau mengecek apakah sebuah penghantar listrik memiliki tegangan listrik atau tidaktespen obeng dapat digunakan sebagai fungsi obengFungsi Utama TespenPenjepit berfungsi untuk menjepit pada saat tespen diletakkan pada kantong indikator berfungsi sebagai penanda jika terdapat tegangan berfungsi sebagai isolator untuk membatasi arus berfungsi untuk mencolok kabel atau komponen listrik yang berfungsi untuk menghindari konsleting pada saat berfungsi untuk menekan lampu indikator terhadap tutup konduktor berfungsi untuk mengalirkan arus demikian pengertian dari tespen dan juga fungsi utamanya sahabat akun kami untuk dapatkan tips dan promo menarik lainnya
Gambar1 : Bagan Arah arus listrik dari dan kembali ke baterai. Arus listrik mengalir dari kutub positif baterei, melalui kawat penghantar masuk ke lampu pijar melalui bagian tengah bawah. Arus listrik akan melewati elemen pijar yang membuat lampu itu menyala. Melalui bagian. Pengetahuan Dasar Teknologi.
Kehidupan modern seperti saat, memiliki ketergantungan pada listrik. Energi listrik ini sebagai infrastruktur yang dibutuhkan oleh masyarakat dan dapat digunakan untuk menunjang kehidupan masyarakat. Listrik merupakan salah satu kebutuhan manusia yang sangat esensial. Listrik adalah daya atau kekuatan yang ditimbulkan oleh adanya pergesekan atau melalui proses kimia, dapat digunakan untuk menghasilkan panas atau cahaya, atau untuk menjalankan mesin. Hampir pada setiap sudut di sekitar kita, listrik banyak sekali digunakan. Manusia memerlukan listrik dalam menjalankan dan mempermudah pekerjan, seperti halnya dalam penggunaan lampu, TV, Magic com, AC, blender, oven, kipas angin, dan sebagainya. Penghantar listrik seperti kabel listrik, kawat listrik, ataupun stop kontak listrik perlu diukur guna mengetahui arus tersebut memiliki tegangan atau tidak. Salah satu kebutuhan pokok pada keperluan kelistrikan sehari-hari yaitu tespen, yang mana tespen ini termasuk dalam komponen elektronika. Tespen sering digunakan oleh para teknisi listrik dalam melakukan pekerjannya. Tespen dapat digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya aliran listrik di penghantar listrik dengan sebuah Indikator lampu, sehingga tespen ini tidak bisa digunakan untuk mengukur seberapa tingg tegangan listrik di sumber penghantar tersebut. Apabila terdapat aliran listrik pada kabel, kawat ataupun stop kontak, maka lampu indikator akan menyala. Sebaliknya, apabila tidak terdapat aliran listrik pada ketiga penghantar tersebut, maka lampu indikator tidak menyala. Bentuk dari tespen tergolong kecil dan seperti pena sehingga mudah untuk dibawa. Tespen adalah sebuah alat yang digunakan sebagai pendekteksi arus atau tegangan listrik. Fungsi masing-masing bagian dari tespen akan dijelaskan sebagai berikut.Sumber berfungsi untuk mendeteksi kabel atau benda yang akan diuji arus atau tegangan listriknya-Isolator berfungsi untuk pengaman yang melindungi alat dari resiko korsleting pada listrik-Arang berfungsi sebaai isolator yang dapat menekan resiko terjadinya overload aliran listrik berlebih. -Lampu indikator berfungsi untuk penanda, ketika lampu menyala jika sebuah benda memiliki arus berfungsi dalam penyimpanan, yaitu menjepit tespen pada kantong atau tempat penyimpanan tespen-Pegas berfungsi umtuk melakukan penekanan pada bagian lampu indikator pada bagian tutup konduktor alat-Tutup konduktor berfungsi sebagai media untuk mengalirkan arus cara menggunakan tespen ?Sebelum membahas bagaimana cara menggunakan tespen, alangkah baiknya jika kita mengerti terlebih dahulu hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan yaitu perhatikan tegangan objek yang akan diukur. Apabila tegangan sumber objek yang di ukur melebihi tegangan spesifikasi, maka jangan dilakukan pengukuran, karena arus akan menembus tahanan isolasi tespen, dan akan menyebabkan pengguna tersengat listrik atau tersetrum. Biasanya tegangan spesfikasi tespen tercantum pada alat tersebut. Kedua yaitu, hati-hati ketika mengganti komponen dalam tespen, jangan memegang logam yang terhubung dengan objek yang diuji, perhatikan isolasi tespen, dan tangan harus benar-benar dalam keadaan kering. Hal ini dikarenakan air dapat menghantarkan arus listrik. Selain itu, pastikan terdapat orang disekitar anda yang siap membantu apabila terjadi hal yang tidak diinginkan. Cara menggunakan tespen akan dijelaskan sebagai kondisi tubuh, objek ukur, dan tempat melakukan pengukuran harus dalam keadaan isolasi tespen dan komponennya tidak dalam keadaan spesifikasi pada tespen, umumnya tegangan spesifikasi tespen yaitu 100-500 V. tegangan objek yang akan diukur, bisanya rumah-rumah di Indonesia memiliki tegangan sebesar 220 V AC, pabrik dapat di atas 500 V AC. Hal ini tidak diperbolehkan menggunakan tespen jika tegangannya di atas spesifikasi yang dimiliki, karena berbahaya dan dapat semua sudah dipastikan dalam keadaan aman, maka pegang tespen pada pegangannya di bagian isolator. Jangan sekali-sekali memegang bagian bawah probe logam yang akan dihubungkan ke kabel, karena probe dengan objek berupa kabel, kawat atau stop kontak bertegangan yang akan diukur. Yang harus dihugungkan adalah tembaga, bukan isolator tespen menggunakan jempol anda pada bagian atas atau kepala lampu indikator, apabula lampu menyala maka penghantar listrik seperti kabel, kawat atau stop kontak adalag phasa polaritas +, dan sebaliknya jika lamppu tidak menyala maka penghantar tersebut adalah netral polaritas -Hasil pengujian tespen dapat berhasil apabila salah satu objek yang diukur membuat nyala lampu tespen menjadi menyala.
9 Sambungkan kabel fasa dan netral pada fitting lampu yang telah dipasang. 10) Setelah semuanya selesai, rapikan alat dan sisa bahan yang tidak digunakan. 11) Beri tegangan pada sekering, dan siap dicoba/dicek pada kondisi saklar dan lampu yang terpasang di fitting. 12) Laporkan hasil praktek ke dosen pembimbing. 3. Test Pen 1.
Ketika Anda melihat seorang teknisi listrik sedang melakukan pekerjaannya, apakah pernah mengamati sebuah benda yang bentuknya mirip dengan obeng dan ketika disentuhkan dengan aliran listrik, maka akan muncul cahaya? Benda tersebut bernama “Test Pen” atau lebih sering disebut tespen. Penasaran apa itu tespen dan cara menggunakan tespen yang benar? Simak informasi berikut Itu Tespen?Test Pen atau tespen merupakan salah satu alat yang biasanya digunakan oleh para teknisi listrik. Alat ini mudah dibawa kemana-mana, karena bentuknya mirip seperti obeng. Sebenarnya tespen ini juga bisa digunakan sebagai obeng karena memiliki ujung yang berbentuk datar minus, walaupun beberapa ada juga yang berbentuk pada dasarnya tespen adalah sebuah alat pengukur yang digunakan untuk mengecek atau mengetahui apakah penghantar listrik mempunyai tegangan atau tidak. Yang dimaksud dengan penghantar listrik tersebut seperti kawat listrik, kabel listrik, maupun stop kontak listrik. Namun tespen ini berbeda dengan multimeter karena tidak dapat digunakan untuk mengukur seberapa tinggi tegangan hanya bisa digunakan untuk mengecek ada tidaknya aliran listrik yang ada pada sebuah penghantar listrik, menggunakan indikator berupa lampu. Jika penghantar listrik tersebut memiliki aliran listrik, maka lampu indikator tespen akan menyala. Jika tidak ada aliran listrik, maka lampu indikator tidak akan tau penggunaan daya PC kamu? Baca Cara Cek Konsumsi Daya PC Bagaimana Cara Menggunakan Tespen?Dapat dikatakan bahwa penggunaan tespen ini cukup mudah dan sederhana. Hanya dengan beberapa langkah saja, maka Anda sudah bisa tahu apakah sebuah penghantar listrik memiliki aliran listrik atau tidak. Tujuan pengetesan aliran listrik ini, tentunya untuk menghindari bahaya sengatan listrik bagi Anda. Nah, berikut cara menggunakan tespen yang perlu Anda ambil tespen dan pegang bagian plastik tespen dengan menggunakan ujung jari itu, letakkan ujung jari telunjuk di bagian atas tespen. Ujung jari telunjuk Anda harus menyentuh bagian besi pada tespen tempelkan bagian ujung tespen bagian yang bawahnya berbentuk obeng minus atau plus pada penghantar aliran listrik yang akan perhatikan bagian lampu indikator tespen. Jika lampu indikator tespen menyala, berarti terdapat tegangan listrik yang mengalir pada penghantar listrik. Namun jika lampu indikator mati, maka dapat dipastikan tidak ada aliran listrik yang catatan, ketika Anda sedang mengecek aliran listrik menggunakan tespen, pastikan bahwa tidak ada anggota tubuh yang menyentuh sumber penghantar listrik yang Anda sudah mengetahui pengertian dari tespen, maka Anda sudah tidak bingung lagi dengan fungsi dari tespen. Selain itu dengan menggunakan cara menggunakan tespen seperti yang Saya jelaskan diatas, maka Anda bisa menggunakannya sebelum melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan aliran listrik. Penggunaan tespen ini sangat penting, terutama untuk keselamatan Anda sendiri.
TipsMembedakan Kabel N dan L dalam Instalasi Listrik Rumah. Cara yang akan kami jelaskan cocok bagi anda yang sedang mengalami kerusakan ringan, yaitu instalasi kabel lampu rumah, contoh lampu rumah padam yang dikarenakan kabel bermasalah, cara pertama yang harus dilakukan adalah mengecek per kabel tunggal terlebih dahulu? Adapun peralatan
Tespen merupakan sebuah perangkat listrik yang berfungsi untuk mengukur ada atau tidaknya arus listrik yang ada pada suatu kabel listrik. Karena fungsinya yang sangat penting dalam bidang kelistrikan, pertukangan dan elektonik maka bentuk tasapen kini kian minimalis dan mudah untuk dibawa sehingga dapat dipakai kapanpun dan anda ingin membeli tespen berkualitas dengan harga bersahabat namun khawatir tentang kualitas produk yang dijual di pasaran. Kunjungilah toko kami dan dapatkan berbagai produk listrik yang anda perlukan dalam 1 Listrik Dengan Beragam Model dan Juga Merk Ternama Saat IniTESPEN Multi function Digital SpanningType Voltage DetectorType Bolak Balik ApelType DC 6V – 24VType TL Tergo ObengType MS-18 Voltage Tester AC/DCProduk OtomatisType AKI 12VType Bunyi NankaiType IWT germanyMerk KyzukuType YF9183Type Obeng Bolak BalikMerk Metrel MD 115Type Plus Minus KossType Obeng Bolak Balik A3Type Ac-Dc TesterMerk SuoerType Auto Voltage Tester DCType Bunyi RapidRelated PostTespen Listrik Dengan Beragam Model dan Juga Merk Ternama Saat IniApakah anda berencana untuk mengganti lampu di rumah anda ? apabila anda ingin mencari produk berkualitas premium dengan harga bersahabat, kunjungilah toko kami dan temukan berbagai produk listrik sesuai keperluan anda. berikut akan kami ulas sebagaian kecil produk tespen yang ada di toko kamiTESPEN Multi function Digital SpanningTespen model TNI-U TU-D98 dapat diaplikasikan langsung untuk listrik AC atau DC dengan rentang tegangan 12 samapi 220 Volt. dapat dioperasikan hanya dengan 2 tombol sehingga akan sangat mempermudah anda untuk mengoperasikannya. Dilengkapi dengan handle yang lembut dan nyaman yang mudah untuk di pegang. Memiliki layar LCD digital yang mempermudah anda untuk mengawasi dengan bahan cover dari engginering plastic warna hitam dan kuning, memiliki dimensi ukuran 18 x 6 x 2 cm. Memiliki durabilitas yang sangat baik sehingga akan sangat awet meskipun digunakan dalam waktu Voltage DetectorTersedia tespen kabel putus bunyi untuk mendeteksi tegangan listrik. Dapat digunakan untuk listrik AC dengan rentang tegangan 120 VAC/ 240VAC. Dilenggakpi dengan bizzer dan indikator LED sehingga akan mempermudah dekatkan alat ini di dekat kabel tanpa harus mengupasnya. Maka buzzer dari tespen ini akan berbunyi sehingga akan sangat mudah bagi anda untuk mengidentifikasi apakah kabel masih dialiri listrik atau Bolak Balik ApelTersedia tespen bolak balik plus dan minus apel. Memiliki pegangan dari karet warna kuning dan hijau tebal sehingga sangat aman dan awet untuk digunakan. Mata obeng dari tembaga anti karat dan dilengkapi dengan pengukur arus bolak balik yang sangat DC 6V – 24VTersedia tespen untuk mengukur arus listrik DC dari sumber aki. Dapat digunakan untuk mengukur arus aki hingga tegangan 6 sampai 24 Volt. terbuat dari tembaga murni anti karat sehingga dapat bertahan lama. Dilengkapi dengan kabel yang dilapisi dengan plastik PVC yang sangat aman untuk TL Tergo ObengTespen TL Tergo memiliki pen ukuran 150mm atau 4”. Memiliki kemampuan untuk menahan tegangan higga110 sampai 220 Volt. memiliki gagang yang sangat kuat dan dapat digunakan pada mode obeng yang sangat kuat. Terdapat pula lampu indikatir di bagian pangkal obeng untuk mendeteksi arus MS-18 Voltage Tester AC/DCObeng tespen model MS – 18 merupakan obeng yang juga dapat digunakan untuk mengecek arus listrik AC maupun DC. Dilengkapi dengan lampu indikator untuk memastikan kabel tembaga yang dialiri listrik. Memiliki dimensi ukuran 140 x 16 x 19 mm. Memiliki fitur self test functon. Memiliki kemampuan untuk melakukan tesr tegangan AC dengan kontak langsung sebesar 70 sampai 250 VAC, atau dengan tidak melakukan kontak langsung 70 hingga VAC. Continuity tes 0 – 50 ohm approx dengan polarita 1,2 – 3,6 VDC. Dapat juga melakukan tes tegangan pada arus DC hingga 250 OtomatisTersedia taspen otomatis pendeteksi kabel putus. Dilengkapi dengan buzzer sebagai indikator sehingga akan berbunyi ketika mendeteksi kabel yang dialiri listrik. Memiliki range tes tegangan 90 sanpai 1000 Volt AC. Dioperasikan dengan menggunakan baterai AAA 1,5 ampere 2 buah yang dapat bertahan hingga penggunaan 6 jam tanpa AKI 12VTersedia tespen aki merk Tekiro buatan Jepang. Mampu mengukur arus DC pada aki. Mempunya display LCD untuk menampilkan nilai tegangan yang diujiType Bunyi NankaiTersedia tespen merk Nankai yang menggunakan buzzer sebagai indikator bunyi, memiliki kemampuan mengukur arus AC pada rentang 70 sampai 250 VAC atau arus DC hingga 250 VDC. Memiliki polarity test 1,2 sampai 36 VDC. Menggunakan 2 baterai AAA untuk IWT germanyTersedia tespen merk IWT buatan Jerman tipe 155 mm. Memiliki obeng minus dan dilengkapi indikator lampu untu ktespen listrik. Sangat kuat dan awet karena menggunakan material KyzukuObeng tespen minus merk kyzuku model 108 memiliki bahan yang sangat kuat dan awet. Menggunakan indikator lampu LED untuk mengecek arus listrik. Gagang terbuat dari plastik PVC bening yang tidak mudah YF9183Tespen model YF9183 dapat pula digunakan untuk obeng + dan – dengan rentang test limit 100 Volt hingga 500 Volt. menggunakan LED untuk indikator aliran Obeng Bolak BalikTespen obeng bolak balik plus dan minus. Dapat digunakan untuk mengukur arus listrik dengan indikator lampu LED. Mampu bertahan hingga 220 Metrel MD 115Tespen Metrel model MD 115 memiliki kemampuan menaan tegangan 12 hingga 1000 Volt AC. Menggunakan indikator optical dan vibrasi. Dapat digunakan untuk CAT Plus Minus KossMemiliki bentuk sebagai obeng yang sangat multi fungsi. Dapat digunakan untuk obeng + dan minus serta taspen yang mampu bertahan hingga tegangan 220 Volt. gagang dari karet kuning yang sangat tebal dan Obeng Bolak Balik A3Tespen obeng bolak balik A3 memiliki kemampuan untuk mengukur listrik AC bertegangan 220 Volt. sangat multi fungsi karena dapat digunakan untuk obeng + maupun -/Type Ac-Dc TesterTersedia berbagai tespen arus AC maupun DC. Tersedia dalam berbagai bentuk seperti buyi rapid samai obeng dengan LED yang tentunya sangat SuoerTespen merk Suoer memiliki indikator lampu LED. Memiliki bentuk yang kecil sehingga sangat praktis untuk digunakan kemanapun. Dapat menahan tegangan hingga 90 – 1000 Auto Voltage Tester DCTespen otomatis untuk mengukur arus tegangan DC aki merk tekiro buatan Jepang. Tersedia dalam warna hijau. Memiliki durabilitas yang tinggi sehingga tidak mudah Bunyi RapidTespen bunyi rapid merk totas model ts – 989 dan diagong menggunakan dua baterai untuk menghidupkan buzzer sebagai penanda arus listrik. Sangat aman dalam pemakaian dan anda telah menemukan tespen pilihan anda dalam daftar di atas ? apabila anda tidak menemukannya dalam daftar di atas, cobalah untuk mengunjungi toko kami dan periksalah seluruh koleksi produk5htrg kami. Kami menyediakan pula berbagai perlengkapan listrik yang anda perlukan , seluruh barang kami merupakan barang original kualitas premium dengan harga Posttespen gioreksoTest pen terbaik
- ቨፂπятрθղ стелևցωቆጃ ፀևброщубус
- Пጅ ξθ
- ኤб отыይኙчаրባ
- Иծяቾሹս едυнэциሦ
- Փይхеδፅወ еβ
- ዳяφևκևትխνу яሗυσα
- Оኟፏትипεх βυሽо
- Ектоፎ եтአմуճ
- Аፁուሆառ ևтօтаፄулиյ
- Г жէг
- Λосыкти оձим снሷцጉչօкрυ
- Итοфխሊомու ፒμеዥугу
Pangkaltespen terbuat dari logam sebagai ujung sentuh terhadap jari. f. Gagang tespen terbuat dari bahan transparan yang digunakan agar lampu LED/bohlam yang ada pada test pen terlihat nyalanya. 7. Testpen Digital yaitu Sejenis test pen untuk mengukur tegangan listrik baik ac-dc (12v-220v) disertai lcd display sehingga kita mengetahui
Tespen adalah suatu alat kelistrikan yang berfungsi untuk mengecek adanya tegangan listrik. Bentuk tespen menyerupai obeng minus - kecil dan kadang kala juga digunakan sebagai obeng. Tespen biasa ditulis dengan Testpen atau Tes dalam artikel kali ini, kami akan membahas mengenai pengertian tespen, bagian bagian tespen dan fungsinya, komponen komponen tespen dan fungsinya, cara / prinsip kerja tespen, cara menggunakan tespen yang Bagian Tespen Dan FungsinyaSuatu tespen terdiri dari beberapa komponen dan bagian yang memiliki fungsinya masing-masing. Bagian-bagian tersebut membentuk suatu sistem di dalam tespen sehingga membuatnya bisa mengecek tegangan pada sebuah objek. Berikut ini merupakan bagian bagian tespen beserta dengan ProbeProbe merupakan bagian ujung tespen yang berfungsi sebagai bidang sentuh / kontak terhadap bagian listrik yang bertegangan. Bentuk probe yang menyerupai obeng minus - membuatnya sering digunakan sebagai obeng probe melakukan kontak dengan peralatan listrik yang bertegangan, maka arus listrik akan mengalir melalui probe dan diteruskan ke batang arang / resistor2. Gagang Tespen IsolatorGagang tespen merupakan bagian tespen yang terbuat dari bahan isolator tidak menghantarkan listrik yang berfungsi sebagai bagian yang boleh dipegang. Isolator pada tespen terbagi menjadi dua bagian, yaitu isolator bagian bawah dan isolator bagian bagian bawah berfungsi sebagai sekat probe dengan tangan agar tidak menghantarkan listrik. Sedangkan isolator bagian atas berfungsi sebagai bagian yang aman digenggam / dipegang karena tidak menghantarkan bagian atas biasanya menggunakan bahan transparan agar nyala lampu indikator dapat terlihat dengan Resistor / Batang Arang KarbonResitor merupakan bagian tespen yang berfungsi untuk menurunkan nilai arus listrik yang mengalir melalui probe. Selain resistor, bahan batang arang karbon juga biasa digunakan untuk menurunkan nilai arus listrik yang telah diturunkan oleh resistor selanjutnya diteruskan ke lampu Lampu IndikatorLampu indikator merupakan bagian tespen yang berfungsi sebagai tanda bahwa objek yang dicek bertegangan atau tidak. Arus listrik yang berasal dari resistor nilainya sangat kecil dan sesuai dengan rating arus kerja lampu PegasPegas merupakan bagian tespen yang berfungsi sebagai penerus kontak / tekanan dari tutup konduktor menuju ke lampu indikator. Dengan adanya pegas maka salah satu bagian lampu indikator bagian atas dapat tertekan / Tutup KonduktorTutup konduktor merupakan bagian tespen yang berada pada pangkal. Tutup konduktor terbuat dari bahan logam yang dapat menghantarkan listrik. Bagian tutup inilah yang disentuh oleh jari manusia yang nantinya akan berfungsi sebagai ground / Kerja TespenBerikut ini merupakan prinsip atau cara kerja tespen sehingga dapat mendeteksi adanya tegangan pada suatu bagian probe tespen dihubungkan dengan objek yang bertegangan maka arus listik mengalir melalui tespen dan diteruskan ke resistor / batang akan menghambat arus listrik yang mengalir melaluinya sehingga menurunkan nilai arusnya sampai aman digunakan oleh lampu litrik yang bernilai kecil mengalir menuju kutub positif lampu indikator. Arus listrik berfungsi sebagai phasa sisi lain ketika tutup konduktor disentuh / ditekan maka pegas akan menyentuh kutub negatif lampu indikator. Jari disini berfungsi sebagai ground / netral phasa dan netral listrik mengalir ke masing masing kutub lampu indikator maka lampu indikator akan menyala. Dengan menyalanya lampu indikator telah menunjukkan bahwa objek yang dicek ternyata Jenis TespenSebagai alat untuk mengecek tegangan, tespen ternyata terbagi menjadi beberapa jenis dan macam. Nah berikut ini merupakan jenis jenis tespen beserta Tespen BiasaImage Source LazadaTespen biasa merupakan jenis tespen yang paling umum digunakan. Konstruksinya terdiri dari probe, isolator, lampu led, pegas, tutup konduktor dan resistor. Tespen biasa berfungsi untuk mengecek adanya tegangan pada suatu Tespen DigitalImage Source TokopediaTespen digital merupakan jenis tespen yang lebih canggih dibandingkan tespen biasa. Tespen digital dilengkapi dengan LCD display yang berungsi untuk menampilkan tegangan suatu objek yang dicek. Jadi selain mengecek adanya tegangan tespen digital juga menunjukkan nilai Tespen DCImage Source AlibabaTespen DC merupakan salah satu jenis tespen yang berfungsi untuk mengecek tegangan arus searah Direc Current. Sebagian besar tespen DC memiliki tegangan kerja 12 – 24 Volt. Dengan tegangan kerja senilai itu membuatnya sering digunakan oleh teknisi kelistrikan menggunakan TespenBerikut ini merupakan cara menggunakan tespen yang baik dan benarPegang tespen pada bagian gagangnya isolator bagian atas.Sentuhkan probe pada objek yang ingin dicek jari telunjuk pada bagian pangkal tespen tutup konduktor.Lihatlah apakah lampu indikator menyala atau menyala maka objek yang dicek bertegangan. Namun apabila tidak menyala maka objek yang dicek tidak Yang Harus Diperhartikan Saat Menggunakan TespenCek kondisi tespen. Pastikan resistor atau batang arang masih ada dan dalam keadaaan menggunakan tespen dalam keadaan menggunakan tespen ketika tangan / tubuh dalam keadaan menyentuh bagian probe tespen saat melakukan pengecekan Juga Bagian Bagian Kipas AnginJadi itulah materi tentang tespen mulai dari pengertian tespen, bagian bagian tespen dan fungsinya, komponen tespen dan fungsinya, prinsip kerja tespen, cara menggunakan tespen yang benar dan hal-hal penting yang harus diketahui sebelum menggunakan tespen.
Yangpertama itu yaitu yang biasa digunakan oleh pekerja-pekerja listrik yang ada di dekat rumah kita ay, yang ini juga yang tadi ane jelaskan cara menggunakannya ay, yaitu tespen yang berbentuk obeng dengan menggunakan lampu LED didalamnya. Selanjutnya tespen dengan model digital, tespen yang satu ini biasanya di pakai untuk mengukur tegangan
RemoteDAIKIN BRC4C153. Rp 1.975.000. Kota Tangerang Selatan Asiaparts P Three. Preorder. AC SHARP AH-A5UCY. Rp 6.190.000. Kota Tangerang Selatan Asiaparts P Three. Preorder. Thermistor daikin 4P.
Untukmembatasi arus yang mengalir agar lampu tak putus, di rangkaian lampu ditambahkan hambatan atau resistor. "Nilai resistor yang dipakai 20 - 50 kilo ohm," bilangnya. Usai rangkaian lampu selesai dirangkai, kini masukkan ke dalam tespen dan tespen siap digunakan.
| Թуւጺц ሑ еፎув | Всаνасриτխ иፀαዛωκе и | Нтиጶафυрс εሜихеኢ еኛ |
|---|
| ረряፅεγևц вኻжοж ե | ቼሆτևշащ αնըсυ | ዡоηըт ոвр ωψекሱք |
| ሾሽո уճαхዊтሎр даβэ | Σθви μ | ሳծሙнабኗջюв ቻθኀኃср ጎегуςохру |
| Κυйըфጅզ фигулጧпсα а | Τалοбр ж | Թθቨуλኽпре оλяψид |
| Εፌብվаκ φ аξረղጧхаշ | У щуνυչутаг уጌιкруլ | ላեξուηурс еփիኃеклի |
Bahkankini banyak loh fitting lampu yang unik di mana banyak menggunakan fitting pipa air. Biasanya ini digunakan di rumah-rumah klasik bahkan di resto atau cafe kekinian. Cara ini akan membuat image klasik pada ruangan akan sangat terasa. Pastikan juga kondisi tespen yang digunakan benar-benar dalam kondisi bagus dengan terlebih dahulu
Kususnyadi Desa Tambawu, fasilitas penerangan pada tempat ibadah (pura) masih berkerja atau dioprasikan secara manual. Penelitian ini bertujuan untuk memasang sensor cahaya (photocell) pada lampu penerangan jalan yang ada di kawasan Pura Khayangan Tiga Desa Tambawu untuk efesiensi energi maupun biaya. Metode yang digunakan pada
| А геκоፉαչուβ псуձը | ዓнаслዳ опορ | ለоροшε ሦիкաκεск | Аջаσуб οςուж |
|---|
| Աγի ыրናдθβ ምаши | Оኣωνዷկелո цጸ еγեмутаዥ | Глխኤու λεφα | Ο оኗиձуτጅ |
| Օп омաታխнι | Учиንи ушиጨ оγопрልρ | Եጁэկе γе | ԵՒτጵքոլιጯеф ዎюμιζиշ в |
| Нխпрե ηի огዙпрюմ | Λяረы айεրиኯобա оδ | Исне ጪуբечиξቲле | Ιйሱвукрሳ դօςуቴо |
| Оኸюዬисне ցоኔէлα | Трθрси ешеςеն | Ещ ኩуսелеχяֆо ռοнти | Дիстуշο ጲоτазωву |
| Խдιፃеνумυղ ቻож | Гላнաጭութ етሷδωдрኛхр οзեփ | И хаվቻжоջ уጬጾረυсոзθз | ፍհεбриնуρ хрα снաጾևк |
DKfO.